Siapa yang tak kenal board Arduino?? Dewasa ini board ini sangat booming, dan memang tidak bisa dipungkiri kehadiran arduino ini seakan memberi warna tersendiri kepada banyak orang, terutama para penggemar elektronika / mikrokontroler. Dulu, untuk membuat project - project elektronika berbasis mikrokontroler, seseorang dituntut terlebih dahulu harus memiliki pengetahuan khusus/skill dalam desain hardware dan pemrograman. Namun, kini hal itu sudah menjadi bagian yang tak perlu dihiraukan lagi semenjak arduino muncul dengan berbagai kemudahan yang disediakan nya. Alih-alih yang tadi nya wajib bisa programming, kini semua hampir semua orang yang tak perlu memiliki dasar pemrograman sudah bisa membangun sebuah project mikrokontroler sekelas "Advanced".
Plus minus orang menyikapi kehadiran Arduino ini, disatu sisi menganggap ini adalah sebuah kemudahan teknologi yang harus dimanfaatkan. Kalau bisa menjadi mudah, kenapa mesti mencari yang susah?? begitu kata teman sebelah saya.. :D
disisi yang lain khusus bagi oprekers sejati, alias pendekar solder sejati, sangat anti untuk menyentuh board ini, pasti sudah tau lah alasan nya, arduino membuat orang tidak banyak berfikir, selain itu ketergantungan terhadap board arduino yang susah untuk di eksplore jika mengerjakan project - project custome.
Yah, kembali ke individu saja lah. Bagi yang suka menggunakan board ini ya monggo, bagi yang anti ya monggo. Woles aja mas bro.
Ok lah, cukup basa-basi nya. Kali ini saya ingin share cara mengisi sebuah Bootloader Arduino ke IC ATMEGA8/168/328.
Sudah tau, apa itu Bootloader?
disisi yang lain khusus bagi oprekers sejati, alias pendekar solder sejati, sangat anti untuk menyentuh board ini, pasti sudah tau lah alasan nya, arduino membuat orang tidak banyak berfikir, selain itu ketergantungan terhadap board arduino yang susah untuk di eksplore jika mengerjakan project - project custome.
Yah, kembali ke individu saja lah. Bagi yang suka menggunakan board ini ya monggo, bagi yang anti ya monggo. Woles aja mas bro.
Ok lah, cukup basa-basi nya. Kali ini saya ingin share cara mengisi sebuah Bootloader Arduino ke IC ATMEGA8/168/328.
Sudah tau, apa itu Bootloader?
Saya kutip dari situs www.saptaji.com
"Kalau diibaratkan dalam sebuah OS (Operating System), bootloader ini adalah semacam ‘kernel’ sederhana, yakni sekumpulan fungsi dasar yang menangani input output yang berhubungan dengan hardware, dan sekumpulan pustaka dasar yang menjembatani fungsi kompleks yang berjalan di atasnya. Di Arduino, bootloader ini berfungsi untuk menangani proses input output data saat Anda ‘mengisi’ program (istilah dalam Arduino adalah ‘sketch’), ke dalam Arduino melalui software IDE (Integrated Development System) Arduino. Mengisi sketch ke Arduino dengan burning program mikrokontroller adalah berbeda pengertiannya. Jika mengisi sketch adalah mengisi program yang berjalan di atas bootloader, burning program ke mikrokontroller adalah mengisi program yang benar-benar berdiri sendiri tanpa ketergantungan bootloader."
Nah, kalau kita membeli sebuah board Arduino, maka secara otomatis chip yang ada di board tersebut sudah ada bootloader nya, sehingga kita bisa langsung memprogram nya melalui IDE Arduino nya ( baca : mengisi sketch ). Setelah kita mengisi sebuah program ke ic yang terpasang di board arduino tersebut, kita bisa melepas nya dan memasang nya ke sebuah minimum sistem alat kita sendiri. Lalu bagaimana kalau kita ingin megisi program ke ic baru melalui board arduino? jawaban nya harus di isi bootloader dulu baru bisa support dengan arduino IDE.
Daripada, setiap project kita harus membeli board arduino yang harga nya lumayan mahal, mending kita cukup beli 1 board arduino ( misal Arduino Uno ), lalu kita isi saja sebuah bootloader ke ic mikro ATMEGA8/168/328. Jadi kan lumayan, bisa lebih hemat. 1 board bisa ganti2 chip.
Ok, langsung saja ya kita mulai.
Pertama, siapin dulu:
1. Board Arduino ( saya pakai arduino Uno )
2. IC Mikrokontroler ATMEGA8 atau ATMEGA168 atau ATMEGA328 ( karena secara konfigurasi pin, ketiga tipe ic ini sama ,hanya beda di kapasitas memory flash nya )
3. Kristal 16MHz, kapasitor 22pf,Resistor 10K
4. Downloader ( saya pakai USBasp )
Kalau sudah ready semua, langkah pertama adalah buat sebuah minimum sistem ATMEGA8 nya, seperti gambar rangkaian di bawah ini.

Daripada, setiap project kita harus membeli board arduino yang harga nya lumayan mahal, mending kita cukup beli 1 board arduino ( misal Arduino Uno ), lalu kita isi saja sebuah bootloader ke ic mikro ATMEGA8/168/328. Jadi kan lumayan, bisa lebih hemat. 1 board bisa ganti2 chip.
Ok, langsung saja ya kita mulai.
Pertama, siapin dulu:
1. Board Arduino ( saya pakai arduino Uno )
2. IC Mikrokontroler ATMEGA8 atau ATMEGA168 atau ATMEGA328 ( karena secara konfigurasi pin, ketiga tipe ic ini sama ,hanya beda di kapasitas memory flash nya )
3. Kristal 16MHz, kapasitor 22pf,Resistor 10K
4. Downloader ( saya pakai USBasp )
Kalau sudah ready semua, langkah pertama adalah buat sebuah minimum sistem ATMEGA8 nya, seperti gambar rangkaian di bawah ini.

Dengan menggunakan Downloader Usbasp, seting fusebit mikro atmega8 nya, dengan nilai seperti ini :

Setelah itu, buka Software Arduino IDE nya, kalau belum punya silahkan di unduh dulu di situs resmi nya
www.arduino.cc
Pada Menu Tools, pilih Programmer --> USBasp
www.arduino.cc
Pada Menu Tools, pilih Programmer --> USBasp

Next
Pada Menu Tools --> Board--> Pilih "Arduino NG or older w/Atmega8"
Pada Menu Tools --> Board--> Pilih "Arduino NG or older w/Atmega8"

Nah, langkah berikut nya, Pilih Menu Tools --> Burn Bootloader
Oh ya, Jumper Slowc clock di downloader USBasp nya diaktifkan saja. Jadi proses burn bootloader pakai mode slow clock



Tunggu aja, sampai proses Selesai...

Proses Burn Bootloader Selesai,

Nah, sudah selesai. Sekarang kita bisa coba pasang kan ic ATMEGA8 yang baru saja kita isi bootloader kita pasang ke board ARDUINO UNO, ic bawaan nya dilepas aja ( ATmega328 ) gantikan dengan ic Atmega8 tadi.

Nah, sudah selesai. Sekarang kita bisa coba pasang kan ic ATMEGA8 yang baru saja kita isi bootloader kita pasang ke board ARDUINO UNO, ic bawaan nya dilepas aja ( ATmega328 ) gantikan dengan ic Atmega8 tadi.
Dan coba isi program Examples ( Led Blinking ), sekarang board Arduino Uno kita sudah berganti menjadi Arduino NG or older w/Atmega8.
Ini dia penampakan nya... setelah diisi program Blinking.
Mudahkan???
Ini dia penampakan nya... setelah diisi program Blinking.
Mudahkan???
mantab banget gan
BalasHapussolder temperatur